Berantem Didepan Umum? Ngga Banget Deh..

Marriage / 9 July 2010

Kalangan Sendiri

Berantem Didepan Umum? Ngga Banget Deh..

Puji Astuti Official Writer
4821

Pernah melihat pasangan suami-istri sedang berantem di tempat umum? Bagaimana perasaan Anda ketika melihatnya? Tidak ada yang lebih buruk daripada mendengarkan pasangan yang sedang berselisih di tempat umum. Bahkan walaupun mereka tidak bersuara keras, namun bahasa tubuhnya tetap dapat terlihat.

Namun daripada membicarakan tentang orang lain, mari kita belajar dari hal tersebut. Ketika pasangan suami istri berselisih di depan umum maka mereka tidak lagi memiliki privasi. Mereka telah membuka borok mereka sendiri di depan umum.

Perselisihan di depan umum biasanya terjadi karena salah satu pihak sengaja melakukannya untuk mengendalikan situasi perselisihan sesuai dengan yang ia mau.

Mungkin Anda pernah dengar skenario di  mana pasangan yang pacaran memutuskan hubungan di restoran agar tidak terjadi pertengkaran, hal ini serupa. Mereka yang berselisih di depan umum biasanya bisa saling berkompromi untuk mendiskusikannya kembali di rumah.

Lalu bagaimana menerapkannya dalam hubungan dengan pasangan? Pertama, perselisihan yang dilakukan didepan umum menunjukkan kurangnya menghargai diri sendiri. Selain itu juga perselisihan di depan umum artinya juga Anda kurang menghargai pasangan Anda.

Perselisihan di depan umum itu adalah cara curang untuk memanipulasi pasangan. Para wanita biasanya menang jika melakukan hal ini karena para pria tidak ingin terlihat sebagai pribadi yang suka menganiaya pasangannya.

Perselisihan adalah hal lazim dalam sebuah hubungan, dan menahan perasaan marah adalah hal sulit dan dapat merusak baik pernikahan Anda maupun kesehatan Anda. Jika kemarahan tidak diungkapkan dan diselesaikan dengan baik, selain menimbulkan sakit hati, hal ini juga akan membawa hubungan Anda dengan pasangan mengalami kematian secara pelan-pelan.

Sebuah studi dari Universitas Michigan menyatakan bahwa mereka yang menyimpan perasaan marah dan kesalnya dua kali lebih cepat mengalami kematian dari pada pasangan yang mengungkapkan perasaannya.

Namun menyatakan Anda marah atau kecewa, jangan dilakukan di depan umum. Karena hal tersebut lebih merusak dari pada menyimpan kemarahan. Selesaikanlah masalah Anda dengan pasangan di tempat tertutup seperti di dalam kamar. Bicarakan baik-baik dengan pasangan Anda tentang perasaan kecewa, kemarahan dan rasa frustrasi Anda. Dengarkanlah pasangan Anda, jangan pernah membela diri terlebih dahulu atau menyalahkan. Namun coba terima bagaimana perasaannya yang terluka. Lalu, temukanlah solusinya bersama-sama.

Menghormati perasaan pasangan Anda adalah kunci untuk memelihara hubungan pernikahan Anda tetap langgeng. Mengungkapkan perasaan Anda, dan mampu mendiskusikannya secara dewasa bukan hanya baik bagi pernikahan Anda, namun juga akan membuat Anda hidup lebih lama dalam keadaan yang sehat.

Sumber : professorshouse.com
Halaman :
1

Ikuti Kami